Berbagai Fungsi Verifikasi Biometrik

Menjaga keamanan identitas dalam menjalankan bisnis itu penting. Pasalnya, ada perputaran uang dan barang dalam menjalankan bisnis. Untuk mencegah terjadinya pencurian atau pemalsuan identitas, bisa menggunakan teknologi verifikasi biometrik. Biometrik adalah penggunaan ciri-ciri biologis yang unik untuk mengidentifikasi dan memverifikasi seseorang dengan cepat dan akurat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi biometrik orang tersebut. Gambar wajah, rekaman suara, dan sidik jari adalah beberapa informasi yang dikumpulkan biometric scanner. Setelah itu, informasi tersebut akan dibandingkan dengan informasi biometrik orang lain dalam database.

Pada awalnya, PIN (Personal Identity Number) digunakan sebagai upaya pemenuhan akan kebutuhan privasi, keamanan, dan kepercayaan dalam penggunaan suatu sistem. Sayangnya, penggunaan PIN memiliki kelemahan dalam perannya sebagai pengaman, karena hanya terdiri dari kombinasi angka atau huruf yang dapat diakses oleh siapa saja, mudah dicuri atau disalahgunakan oleh orang lain selain pemilik PIN tersebut. Kemudian hadir sistem verifikasi biometrik yang terbukti lebih unggul.

Identifikasi biometrik ini ditentukan dari verifikasi identitas seseorang untuk memperoleh data biometrik dari seseorang tersebut. Data yang diperoleh seperti foto wajah, rekaman suara, maupun sidik jari akan dibandingkan dengan data biometrik orang lain yang tersimpan dalam database. Dalam proses ini, sistem biometrik akan memverifikasi apakah identitas yang diberikan asli atau palsu.

Fungsi dari verifikasi biometrik sendiri antara lain sebagai berikut.

Fungsi Pendaftaran

Fungsi pendaftaran pada sistem biometrik dilakukan untuk menyimpan informasi seseorang, di mana fungsi ini sangat penting sebagai pencocokan data nantinya. Informasi yang dimaksud artinya semua ciri atau pola unik individu direkam serta disimpan di dalam database.

Fungsi Verifikasi

Perlu diingat, bahwa biometrik menggunakan dua metode identifikasi, yaitu perilaku dan fisik. Metode inilah yang digunakan untuk memverifikasi proses autentikasi identitas user.

Fungsi Identifikasi

Sistem biometrik juga memiliki fungsi identifikasi yang menentukan apakah user merupakan pengguna yang sah/asli atau bukan. Hal tersebut dilakukan dengan cara membandingkan hasil pemindaian biometrik dengan data yang tersimpan di dalam database sebelumnya.